Sejalan dengan implementasi sistem Pembelajaran Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ), Universitas Terbuka (UT) hadir dengan menyediakan pendidikan yang dapat diakses dari mana saja, oleh siapa saja, dan kapan saja. Dalam perjalanan menuju 1.000.000 (satu juta) mahasiswa, UT terus mengembangkan infrastruktur pendidikan jarak jauhnya, meningkatkan kualitas kurikulum dan pengajaran, serta memperluas jaringan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan perusahaan dan organisasi masyarakat. Melalui pendekatan inklusif dan akses yang luas, Universitas Terbuka memainkan peran kunci dalam mengurangi kesenjangan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Pada tanggal 5 Februari 2024 di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) Kantor Pusat UT, Tangerang Selatan, UT telah membentangkan sayap dan melakukan inovasi perluasan jangkauan kerja sama inklusif. Pada momen tersebut dilakukan serangaian acara dimulai dari penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan 3 (tiga) institusi yaitu antara UT dengan Universitas Siber Muhammadiyah, UT dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), dan UT dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Selain itu, pada kesempatan yang sama terdapat beberapa penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) yaitu antara UT dengan BSI Maslahat, UT dengan SeeMeCV, Asosiasi Profesi Pendidikan Jarak Jauh (APPJJI) dengan Universitas Siber Muhammadiyah, FHISIP dengan PERADI, FHISIP dengan IKADIN. Satu lagi yang spektakuler yaitu UT telah melakukan inovasi kerja sama inklusif untuk meluncurkan (launching) Pendidikan Profesi Khusus Profesi Advokat (PKPA). Program PKPA ini adalah wujud kerja sama FHISIP UT dengan Pusat Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) dan Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN). Launching program Pendidikan Profesi Khusus Profesi Advokat secara simbolis ditandai dengan penayangan video singkat peluncuran PKPA diawali sesi menyentuh layar monitor secara bersama oleh Rektor UT, Ketua PERADI, Ketua IKADIN dan Dekan FHISIP UT.

Adapun bidang lingkup kerja sama UT dengan berbagai pihak tersebut antara lain sebagai berikut. Untuk MoU antara UT dengan Universitas Siber Muhammadiyah yaitu tentang Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi; MoU UT dengan Bank Syariah Indonesia yaitu tentang Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan Serta Produk Perbankan Syariah, MoU UT dengan SeemeeCV yaitu tentang Cloud Order Schedule Universitas Terbuka– Educator Career Connect Portal; MoU UT dengan Perhimpunan Advokat Indonesia yaitu tentang Sinergitas Tridharma Perguruan Tinggi di Bidang Hukum.
Sedangkan lingkup kerja sama UT degan PRRADI dan IKADIN yaitu tentang Sinergitas Tridharma Perguruan Tinggi di Bidang Hukum; PKS UT dengan BSI Maslahat tentang Pemberian Beasiswa Program BSI Scholarship Afirmasi Tahun 2024-2028 Bagi Mahasiswa Tingkat Pendidikan Strata 1 (S1); serta lingkup dari rencana implementasi kerja sama (Implementation Arrangement/IA) antara UT dengan PERADU dan IKADIN yaitu tentang Pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat.
Pada kesempatan tersebut daftar tamu dari Universitas Siber Muhammadiyah antara lain Dr. Ir. Bambang Riyanta, S.T., M.T. – Rektor; Wicaksono Yuli Sulistyo, M.Kom.- Kabiro Penmaru, Agniya Thahira, S.M., M.M.- Koor PBJJ, Nabela Putri Yanuari, S.KM., M.KM. – Koordinator Pengmas LPPM, Amalina Nur Arifah, S.E., M.Sc. -Tim Kerja Sama Dalam Negeri, Afriansyah Tanjung, S.H., M.Kn.- Kepala Kantor Urusan Internasional, Muhamad Rosidin, M.Kom. – Kaprodi S1 PJJ Sistem Informasi, Muhammad Fauzan Gusatfi, M.Kom. – Tim Pengembang Immersive, Henry Ardian Irianta, S.T. – Jurnal LPPM, Putra Nanda Kurniawan, S.T. – Kepala Kantor.
Sedangkan para tamu dari BSI antara lain Saladin Dharmanugraha Effendi – Direktur IT PT Bank Syariah Indonesia, Adjat Djatnika Basarah – RCEO Region 5 Jakarta 2, Sukoriyanto – Saputro Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Bayu Isnandar – IT Strategic Planning Group Head. Pada kesempatan tersebut hadir pula rombongan APPJJI dimana ketuanya adalah Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D. yang juga merupakan Dekan FHISIP UT.
Dalam sesi sambutan dan press conference, Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. menyatakan dalam sambutannya perihal pentingnya kerja sama bagi UT dalam meningkatkan kualitas pendidikan jarak jauh yang inklusif dan aksesibel bagi segala kalangan masyarakat, terutama dengan misi UT menyentuh angka 1 juta mahasiswa aktif. Hal ini ditambahkan oleh sambutan dari BSI dan BSI Maslahat yang memberikan bantuan beasiswa untuk meringankan beban mahasiswa, serta Universitas SiberMu yang menekankan pentingnya sistem pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTJJ) bagi peningkatan kualitas pendidikan masyarakat.

Kegiatan perluasan kemitraan ini sangatlah bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, penguatan institusi, dan pengembangan SDM masyarakat. Dengan adanya beberapa MoU ini keberadaan UT di tengah masyarakat menjadi lebih dapat dirasakan. Kerja sama ini sangat sesuai dengan visi misi UT. Sebagaimana diketahui UT sebagai lembaga pendidikan tinggi yang didirikan oleh pemerintah sebagai solusi untuk tujuan pemerataan akses pendidikan tinggi, tujuan pendidikan lulusan SMA/sederajat sebagaimana terbatasnya daya tampung PTN konvensional, serta tujuan aksesibilitas pendidikan bagi pekerja yang terkendala oleh jarak, waktu, dan kesempatan.